Nama:Lorenza Alvritalinda
Tumor sebenarnya adalah pembengkakkan yang
disebabkan oleh adanya inflamasi atau peradangan dan pertumbuhan jaringan yang
abnormal di dalam tubuh. Tipe tumor berdasarkan pertumbuhannya dapat dibedakan
menjadi tumor ganas (malignant tumor) dan tumor jinak (benign tumor).Tumor
ganas ini sering juga disebut dengan bersifat Kanker. Tetapi kemungkinan tumor jinak menjadi ganas bisa saja tapi sangat
jarang terjadi, biasanya pada Tumor yang sudah terlalu lama dan besar. Misalnya
Fam (Fibroadenoma mamma), tumor jinak payudara bila dibiarkan bertahun-tahun
ada yang berubah jadi ganas, ini dikenal sebagai Progressi, persentase
kemungkinannya kira-kira hanya 0,5 % -1% saja.
Ketika seseorang bertambah usia, mereka akan
mengakumulasi berbagai mutasi di dalam DNA-nya. Ini berarti prevalensi
terjadinya tumor semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada kasus
dimana seseorang yang lebih tua menderita tumor, maka besar kemungkinannya
bahwa itu adalah tumor yang ganas. Sebagai contoh, jika perempuan berumur 20
tahun memiliki tumor di payudaranya, maka tumor itu kemungkinannya adalah tumor
jinak. Namun, jika perempuan berusia 70 tahun memiliki tumor payudara, maka
tumor itu kemungkinannya adalah tumor ganas.
Tumor disebabkan oleh mutasi DNA di dalam sel.
Akumulasi dari mutasi-mutasi tersebut menyebabkan munculnya tumor. Sebenarnya
sel kita memiliki mekanisme perbaikan DNA (DNA repair) dan mekanisme lainnya
yang menyebabkan sel merusak dirinya dengan apoptosis jika kerusakan DNA sudah
terlalu berat. Apoptosis adalah proses aktif kematian sel yang ditandai
dengan pembelahan DNA kromosom, kondensasi kromatin, serta fragmentasi nukleus
dan sel itu sendiri. Mutasi yang menekan gen untuk mekanisme tersebut biasanya
dapat memicu terjadinya kanker.
Kanker sendiri sebenarnya adalah istilah
untuk segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak
terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis
lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan
(invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan
yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, dan bahkan menyebabkan
mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin
dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut
sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi
dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).
Hal ini sangat berbeda dengan benign tumor (tumor
jinak) yang tidak menyerang jaringan di sekitarnya dan tidak membentuk
metastase, tapi secara lokal dapat bertumbuh menjadi besar. Biasanya bagian
tumor tidak muncul lagi setelah dilakukan operasi pengangkatan tumor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar